Delapan
Delapan jalan kebenaran
Delapan beban pikiran
Delapan angan dan keinginan
Delapan ratapan penyesalan
Delapan tangan harapan
Delapan jaman kegilaan
Delapan setan kematian
Delapan alunan kehidupan
Delapan
Delapan jalan kebenaran
Delapan beban pikiran
Delapan angan dan keinginan
Delapan ratapan penyesalan
Delapan tangan harapan
Delapan jaman kegilaan
Delapan setan kematian
Delapan alunan kehidupan
Bunda sedang merajut batik
Untuk beliau jual di butik
Meski digodai oleh adik
Tetap saja Bunda membatik
Tik tik tik, bunyi hujan gemericik
Menimbulkan genangan jentik
Nyamuk sungguh makhluk yang antik
Bikin jijik sekaligus menarik
Hei! Wahai Kamu gadis cantik
Abang ini sudah kehabisan taktik
Janganlah dikira abang licik
Abang kan hanya melirik
Kelak ketika matahari mulai terik
Jangan sampai ada sirik
Wahai gadis cantik
Ini semua hanya taktik
Jiwaku menangis pedih
Ingin kumerintih
Perih, sedih, mendidih
HENTIKAN SEMUA INI… Oh Tuhan…
Aku tidak merasa layak
Atas semua siksaan ini!
Apa salah diriku
Kalau sampai harus merindu
Bunuh saja!
Timpa saja!
Hangus dan bakar saja jiwa ini!
Sampai tulang belulang tanpa sisa
Jangan ijinkan roh-Ku menari
Dan kembali
Karena aku benci!
Aku benci semua ini!
AKU BENCI!
AKU BENCI!
AKU BENCI!
Aku cinta dia sampai mati…